Jumat, 02 Januari 2015

FF SeoKyu,I say Goodbye part 1

FF SEOKYU

Author:Ai

Gender:Romantic,Sad

Disclaimer:Ini adalah hasil pemikiran ku sendiri,jadi jika ada kesamaan alur cerita maka itu hanya Ketidak-sengajaan semata.







Anyeonghaseyo!,Ini adalah Fanfic pertama ku sekalian
Juga sebagai Blog pertama ku,Sebenarnya aku ingin membuat
FF HanSeo namun Aku tidak tahu cara mengubahnya,Jangan kebanyakan Bacot,Langsung sja!!!


.
.
.
.


Kyuhyun POV

Jangeum Hospital




Aaahh tempat yang sangat menyebalkan,Itu fikiran ku sekarang,Tak banyak yang bisa kulakukan di Rumah Sakit menyebalkan ini,Yang kulakukan hanyalah,Makan,Minum Obat dan Istirahat.Begitulah seterusnya,Namun apa boleh buat ini juga kesalahan ku yg membalap mobil ku di tengah hujan deras habis bertengkar dengan Appa,Dan terjadilah suata kecelakaan yang hampir saja merengut nyawa ku,Seharusnya ku bersyukur,Tapi hidup dalam Rumah Sakit yang penuh kebosanan ini???,Sepertinya sebentar lagi Kamar Rawat ku akan di berikan jeruji dikarenakan aku gila,Sepertinya aku harus bersabar untuk 2 bulan kedepan lagi.

Huuuuffftttt...........
Angin bertiup kencang di sekitar ku,Membuat badan ku menggigil kedinginan,Sepertinya sebentar lagi akan hujan."Sebaiknya aku masuk".Ucapku mulai berjalan keluar dari taman Rumah Sakit ini,Tapi mata ku menangkap sebuah tubuh gadis mungil  yang wajahnya tertutup oleh poni panjangnya duduk dikursi Rodanya tak jauh dari ku.Sudah gerimis tapi dia tak masuk juga?.Tanya ku heran.Angin bertiup makin kencang sehingga membuat wajah gadis itu yang ditutupi oleh poni panjangnya tadi terlihat jelas,Sangat cantik,Itu tanggapan ku setelah melihat wajahnya,Namun dari tempat ku berada sekarang,Mengapa gadis itu terlihat menangis ya?,atau mungkin karena hujan membasahi wajahnya jadi terlihat seperti ia sedang menangis?.Tanya ku dalam hati.Lamunan ku akan gadis itu terhenti ketika hujan turun makin deras,Aku berlari hendak keluar,namun lagi-lagi aku terhenti karena gadis itu juga belum beranjak-beranjak juga dari tempatnya berada,Fikiran ku campur aduk antara menyuruh gadis itu masuk atau tetap berlari masuk sendirian?,Dan kuputuskan untuk mendekati gadis itu dan menyuruhnya masuk.

"Chogi....Kau tidak masuk?,Ini sedang hujan deras".Tanya ku ketika sampai di samping gadis itu.
Gadis itu menoleh,Ah benar!,Dia sedang menangis,Terlihat jelas dari matanya yang sembab,Tapi aku tak komentar apapun,Toh itu bukan urusan ku.

"Nugu.....".Gadis itu bicaran pelan sekali,Aku hampir tidak bisa mendengarnya.

"Cho Kyuhyunimmida,Aku juga pasien disini".Jawab ku terdengar memotong,Tapi bisakah kita langsung masuk saja??
Gadis itu terlihat bingun,Dan hanya memutar-mutar bola matanya seolah berusaha mengingat-ingat nama ku.

"Kita baru pertama kali betemu".Jelas ku seolah mengerti kebingungannya.

"Ahh......".Dia tersenyum mengangguk-anggukkan kepalanya.

Tuhan......Senyumnya,Aku merasa waktu berhenti melihat senyumnya bak seorang bidadari yang jatuh di bawah pelangi yang muncul habis Hujan,Ngomong-ngomong soal Hujan.....

"Ah Hujan!,Kau tidak masuk?".Teriakku sadar,Baju ku sendiri sudah badah kuyup.

"Ah Ne.....".Belum gadis itu menyelesaikan ucapannya,Aku sudah mendorong kursi rodanya dengan cepat menuju pintu Rumah Sakit,Ketika sampai di Loby,Aku berdo'a semoga Suster Nam yang bertugas menjaga ku di Rumah Sakit ini sedang keluar,Namun Tuhan berkhendak lain,Suter Nam tepat di depan Pintu saat ku masuk,Dan Aku takkan mau ceritakan apa yang dia katakan,Terlalu panjang untuk di ceritakan.

***
Setelah mendengar ocehan Suster Nam yang suskes membuat ku ngantuk aku mengantar gadis itu kekamar rawatnya dan betapa kagetnya aku ketika mengetahui letak Kamar Rawat gadis itu ternyata tepat disamping ku!!!,Kamar Rawatnya bernomor 502 sedangkan Kamar Rawat ku adalah 501,Ya Tuhan,Kau tau sekarang betapa senangnya aku saat ini????

"Jeongmal Gumapsammida telah mengantarkan ku sampai Ke Kamar Rawat ku".Ucap gadis itu setelah aku sampai mengantarnya.

"Gwenchana,Lagipula Ruang kita bersebelahan".Jawab ku senyam-senyum tidak jelas.

"Ne.....Ah Matta!,Kau sudah mengenalkan nama mu,Tapi aku belum,Seo Joo Hyun Immida,Kau bisa memanggil ku Seohyun".Gadis bernama Seohyun itu berbicara sangat Formal padaku,Membuat ku perasaan ku menjadi terasa aneh.

"Umur mu?"

"Eh?,15"

"Aku 18,Jangan berbicara Formal padaku,Karena aku lebih Tua darimu,Panggil aku Oppa,Aracchi?".Kyuhyun menepuk pelan kepala Seohyun,Sedangkan Seohyun hanya Tersenyum.

Heandphone milik Kyuhyun berbunyi nyaring tanda ada yang menelfon,Kyuhyun merogoh kantong celana Rawat miliknya dimana letak Heandphonenya berbunyi dan mengangkatnya."Yeobseyo,Naya,Aku ada di Kamar Rawat teman ku,Arassoh,Ne".Kyuhyun memasukkan Heanphonenya kedalam Sakunya lagi."Seohyun-Ahh,Aku ke loby bawah dulu,Kata Eomma ku dia ada di sana,Kau Istirahat saja dulu,nanti aku kesini lagi,Arassoh?"

Seohyun tersenyum."Arassoh Oppa"

Kyuhyun mengacak Rambut Panjang Seohyun dan berlari menuju lift,Setelah Kyuhyun hilang dari pandangan Seohyun baru Seohyun masuk kekamarnya.

***
No POV

Subuh-Subuh Kyuhyun sudah berada di depan Kamar Rawat Seohyun.
Kyuhyun mengetuk beberapa kali pintu kamar Rawat Seohyun namun tak ada renspon sedikitpun dari si-'Pemilik Kamar',Karena tak mendapatkan Renspon sedikitpun,Akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk masuk saja,Kebetulan pintunya tak terkunci.
Kyuhyun menemukan Seohyun masih tertidur pulas di ranjang Rawatnya,Matanya tak berhenti sampai disitu,Kyuhyun mengitari Kamar Rawat Seohyun yang sudah dihias dengan cat warna biru berhias gambar sebuah Kodok yang menurut ingatannya bernama Keroro,Bukan Cat saja,Seohyun juga mempunyai alat pembuat kopi,DVD Beserta CDnya,TV yang dipercayainya bukan milik Rumah Sakit,Kulkas,Lemari besar,Rak buku,Dll.'Apa ini tidak dilarang oleh pihak Rumah Sakit?'.Fikir Kyuhyun setelah melihat barang-barang yang ada di dalam Kamar Rawat Seohyun.

Setelah puas melihat isi-isi Kamar Rawat Seohyun,Kyuhyun mengambil kursi dan menaruhnya tepat di sebelah Ranjang Rawat Seohyun,Kyuhyun tersenyum melihat wajah polos Seohyun,Melihat wajah Seohyun sekarang,Kyuhyun tak bisa menahan Hasratnya untuk tidak mengelus Rambut Halus milik Seohyun.
Kyuhyun mengelus pelan Rambut Seohyun yang sangat Halus,Namun entah mengapa,Ketika dielusnya,Rambut Seohyun justru banyak Yang Rontok,Membuatnya kebingunan,Tangannya sendiri sudah penuh dengan Rambut Seohyun yang panjang,Membuatnya tambah bingun."Eotokhe?......".Ucap Kyuhyun keheranan.

Seohyun yang merasa ada yang mengelus kepalanya terbangun dari tidur lelapnya tadi,Seohyun menatap heran kepada Kyuhyun yang sedang duduk dihadapannya."Oppa"

"Eoh,Kau bangun,Apa aku membangunkan mu?".Kyuhyun langsung menyembunyikan Sisa-sisa Rambut yang dia dapati dari Kepala Seohyun dan tersenyum seperti orang yang tak tahu apa-apa.

"Kenapa kau ada di sini Oppa?,Dan bagaimana caranya kau masuk......Ah aku lupa!,Aku lupa ternyata mengunci Pintunya".Seohyun tertawa pelan

Kyuhyun juga ikut tertawa melihat ekspresi Seohyun.

Seohyun mengkerutkan dahinya melihat Kyuhyun tertawa."Ada yang lucu dariku?,Aku bukan pelawak".

Kyuhyun tersenyum jahil."Benarkah?,Aku kira kau pelawak".

Seohyun kaget."Mwo??!!"

Kyuhyun terbahak melihat ekspresi Seohyun.

"Oppa masuk dalam kamar seorang Yeoja tanpa minta izin,Bukankah itu tindakan seorang pria Mesum?"

"Aahh gurea?,Kalau begitu,Apa nama tindakan seorang Yeoja yang Pintu kamar rawatnya diketuk oleh oppanya hingga 20 kali namun ternyata ia masih tertidur di alam mimpinya dengan keadaan senyum-senyum tidak jelas?".

'Sial,Aku ketahuan!!!'.Seohyun menutup kedua pipinya yang dirasanya sudah memanas."Tapi seharusnya setelah Oppa melihat Yeoja itu bangun,Oppa setidaknya memberikannya sapaan,Misalnya"Anyeonghaseyo uri Yeoja Dongsaeng",Keucchi?".Seohyun masih tak mau kalah.

Kyuhyun tersenyum."Neo Yeppota"

"Arra".Ucap Seohyun

"Sudah puas kan?,Ayo kita ketaman".Kyuhyun mengambil Kursi Roda Seohyun dan membantu Seohyun duduk disana.

Di loby Bawah,Kyuhyun bertemu dengan Suter Nam,Kyuhyun menyapanya,begitu juga dengan Seohyun,Suster Nam tersenyum melihat Seohyun dan menyapanya lembut.

"Anyeong Seohyun-Ahh".Sapa lembut Suster Nam dilengkapi senyum cantik Suster yang masih berumur 24 thn itu

Seohyun tersenyum manis."Anyeong Suster Nam"

"Kalian mau kemana?".Tanya Suster Nam

"Kami mau ke taman".Jawab Kyuhyun

"Jangan membuat lelah Seohyun,Bila badannya sudah lemas atau mukanya sudah terlihat pucat,Segera kembalikan Seohyun ke Kamar Rawatnya dan panggil Dokter,Dan kau juga Kyuhyun,Badan mu masih lemah,Kau baru habis di operasi,sebaiknya Jangan terlalu banyak gerak dulu,Ingat tulang mu yang patah masih dalam proses penyembuhan".Ingat Suster Nam panjang lebar

"Ne".Jawab pendek Kyuhyun sedangkan Seohyun hanya tersenyum

"Kalau begitu,Aku pergi dulu".Suster Nam melangkah pelan kearah lift,Setelah lift terbuka,Suster Nam masuk dan menghilang dari pandangan

Kyuhyun kembali mendorong kursi Roda Seohyun sampai di depan taman Rumah Sakit.

***

Kyuhyun dan Seohyun duduk di salah satu bangku di Taman Rumah Sakit tersebut sambil meminum segelas air putih yang dibawa Kyuhyun dari Kamar Seohyun

"Seohyun-Ahh,Boleh kutanya kau sesuatu?".Kyuhyun berbalik menatap Seohyun

"Ne Oppa"

"Sudah berapa lama kau ada disini?,Kelihatannya banyak suster dan dokter mengenalmu".Tanya Kyuhyun mengingat hampir semua Suster dan Dokter menyapa Seohyun tadi

"Mmmm,Kalau diingat-ingat,Sudah 4 tahun mungkin"

"4 tahun??!!,Memangnya kau kena penyakit apa sehingga kau di Rumah Sakit ini selama 4 tahun?!".Kyuhyun schock

"Tak lama lagi Oppa juga akan segera mengetahuinya".Ucap Seohyun sedih dan memaksakan dirinya tersenyum

Kyuhyun menaik-naikkan alisnya tanda tak mengerti.

"Oppa,Ayo kita foto,Selama Hidup ku aku jarang sekali berfoto,Oppa bawa Heandphone Oppa kan?,Ayo foto".Seohyun mencoba mengalihkan pembicaraan

Kyuhyun tertawa kecil melihat tingkah imut Seohyun yang membuatnya gemas sendiri,Kyuhyun merogoh saku jaketnya dan mengambil Heandphone bermerk Iphone 4 miliknya

"Hadap ke kameranya",Seohyun merapat kearah Kyuhyun dan membentuk peess di jarinya✌,Sedangkan Kyuhyun memeluk pundak Seohyun dengan senyum yang sangat lebar."Hana......dul......set!!"
Cheeess📱!!!

Kyuhyun dan Seohyun melihat hasil foto mereka tadi dan tersenyum puas

"Nanti aku akan mencucinya".Ucap Kyuhyun sambil melihat foto-foto mereka yang lainnya.

"Berikan aku satu nanti ya Oppa!".Seohyun Mengeluarkan Jurus Aegyonya

Kyuhyun mengelus-ngelus kepala Seohyun dan mengangguk pelan,Tiba-Tiba Kyuhyun tersadar akan suatu hal yang mengusiknya sedari tadi

"Seohyun-Ahh,Apa Pihak Rumah Sakit tidak melarang mu mendekorasi kamar mu seperti yang kulihat tadi".Tanya Kyuhyun

Seohyun tersenyum pelan."Ani,Mereka tidak melarang ku,Karena Appa ku yang mempunyai setengah saham dari Rumah Sakit ini,Bagiku,Kamar itu sudah seperti kamar ku sendiri".Jawab Seohyun tidak beralih dari Heandphon Kyuhyun yang di pinjamnya tadi

Kyuhyun mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti,Tapi tiba-tiba Heandphone milik Kyuhyun yang sedang di pegang oleh Seohyun terlepas dari pegangan Seohyun,Kyuhyuh kaget dan melirik kearah Seohyun yang wajahnya sudah pucat pasi,Kyuhyun ketakutan melihat keadaan Seohyun dan langsung menggendong masuk Seohyun kedalam Rumah Sakit,Tak dihiraukannya luka patah di kedua lengannya,saat ini di di fikirannya hanya rasa takut yang sangat dalam kepada Seohyun,Tuhan,Apa yang terjadi Pada Seohyun???

***
UGD

Kyuhyun duduk diam dengan segala kegelisahan di dalam hatinya,Seohyun sekarang sedang di tangani oleh para medis di Ruang UGD

Pintu Ruang UGD Terbuka,Kyuhyun mendekati Dokter yang menangani Seohyun dalam ruang UGD Tadi

"Seohyun........"

"Seohyun baik-baik saja,Dia hanya kelelahan dan kedinginan".Potong dokter itu

Kyuhyun menghela nafas lega,Belum sempat ia menanyakan perihal penyakit Seohyun,Dokter itu sudah pergi,Tapi,Asal Seohyun baik-baik saja,Dirinya sudah lega

***
Ruang Rawat 502
Seo Joo Hyun

Seohyun POV


Mataku terasa sangat berat,Namun kupaksakan untuk membukanya,Saat kubuka pertama kali,Kudapati Wajah Kyuhyun Oppa yang sedang memanggil-manggil ku,Mememangnya apa yang sedang terjadi?


"Seohyun-ahh,Seohyun-ahh".Suara Kyuhyun Oppa yang menyadarkan ku rupanya

Kukejap-kejapkan mata ku yang masih terasa sangat berat,Sekarang aku sudah ingat,Aku pingsan di taman tadi saat kepala ku terasa berputar.Kulirik jam yang sudah menunjukkan jam 7 malam,Pergi ketaman bersama Oppa jam 10 pagi,dan pingsan jam 2 siang,Berarti,Aku pingsan selama 5 jam,Aku pingsan bercampur tidur sih.

"Ya!,Kok melamun??!!".Teriak Kyuhyun Oppa jengkel

"Ah Mian,Oppa bilang apa tadi?".Sumpah aku tak mendengarnya

Kyuhyuh Oppa menghela nafas jengkel."Lupakan,Jadi bagaimana perasaan mu sekarang?"

"Masih agak pusing,Tapi sudah mendingan".Jawab ku Pelan

"Untunglah".Kyuhyun Oppa tersenyum lega

Dari wajahnya aku sudah tahu kalau Kyuhyun Oppa pasti sangat lelah sekarang,Apa mungkin dia menunggu ku sampai aku bangun tadi?

***

Ruang Rawat 501
Cho Kyuhyun

NO POV

Kyuhyun berbaring lelah diruangannya,nyeri yang sempat hilang ditangannya tadi mulai terasa sakitnya,Tapi kini ia sungguh kagum pada dirinya sendiri,Hanya karena seorang gadis,Ia melupakan keselamatan dirinya sendiri,dan lebih mementingkan keselamatan gadis yang baru dikenalnya kurang dari 1 minggu,'Jeongmal Daebak Cho Kyuhyun'.Puji Kyuhyun pada dirinya sendiri dalam hati

***
Beberapa Hari Kemudian


Kyuhyun memberikan sebuah amplop kepada Seohyun,Seohyun menatap amplop itu dengan pandangan penuh tanda tanya

"Igea mwoya Oppa?".Tanya Seohyun sambil menatap amplop yang di berikan Kyuhyun tadi

"Jangan bertanya dulu sebelum melihat isinya"

Seohyun menatap penuh selidik kearah Kyuhyun

Kyuhyun yang merasa ditatap penuh kecurigaan oleh Seohyun langsung kesal."Tidak akan ada kecoa atau ular didalamnya,Lagipula Kecoa atau Ular itu sepertinya lebih takut padamu"

"MWO???,YA!!!".Seohyun melempari Kyuhyun boneka Kororo yang ada didekatnya dengan kesal

"Ternyata membuat mu marah menyenangkan juga,Akan kuulangi lagi".Kyuhyun mengedipkan matanya dengan jahil sembari berusaha menghindar dari Lemparan bantal Dari Seohyun

"Apa membuat marah adalah hoby Oppa?".Teriak Seohyun Yang sudah sangat jengkel dengan salah satu sifat Kyuhyun yang sangat menyebalkan,Yaitu Evil!

"Eoh,Karena itu sangat menyenangkan,Maka itu bisa di jadikan salah satu hoby ku".Kyuhyun mengeluarkan Evil Smailenya

Seohyun mengembungkan dua pipinya dengan wajah super jengkel."Lupakan,Apa isinya ini?,Mari kita buka........".Seohyun membuka Amplop yang diberikan Kyuhyun tadi,Betapa senangnya ia melihat apa isi dari dari amplop itu.
Dalam amplop itu terdapat 1 foto Seohyun dan Kyuhyun saat berfoto di Taman Rumah Sakit,Foto itu sudah di hias sedemikian rupa Oleh Kyuhyun plus di berikan Bingkai berwarna Keroro juga oleu Kyuhyun.

"Oette?,Kau senang?".Dari Ekspresi Seohyun juga Kyuhyun sudah tau kalau Seohyun sangat senang,Tapi dia ingin kata 'Senang' itu keluar dari bibir mungil Seohyun itu Sendiri

"Eoh Oppa,Oppa gomawo".Seohyun langsung memeluk Kyuhyun yang duduk di kursi Sebelah tempat tidur Seohyun.
Kyuhyun yang mendapatkan pelukan mendadak,Langsung Shock sendiri,Tapi tak lama kemudian dia juga balas memeluk Seohyun."Dilihat dari eratnya pelukan mu,kau pasti sudah dari dulu ingin memelukku kan?".Kyuhyun kembali mengeluarkan jurus Raja Evilnya

Seohyun terbelalak dan baru menyadari kalau sedari ia memeluk Kyuhyun."KYAAA!!!".Seohyun teriak histeris ketika menyadari perbuatannya dan langsung mendorong Kyuhyun dari kursi kelantai
PAKKK!!!

"Ahhhh,Appo,Ya Seo Joo Hyun!!,Kau benar-benar jatuh cinta dengan ku kan?,Kau pasti sengaja mendorongku jatuhkan dan membuat luka patah ku bertambah parah,Sehingga aku harus dirawat lebih lama di rumah Sakit ini dan kau akan terus di samping ku bermanja-manja,Aiiissh jeongmal,Seharusnya kau bilang saja kalau begitu!".Ucap Kyuhyuh Percaya diri

Seohyun terkejut mendengar Perkataan Kyuhyun yang sangat percaya diri itu

"MWO??!".Seohyun melempari Kyuhyun buah jeruk yang terletak di samping mejanya

Saat Kyuhyun dan Seohyun lagi asik-asiknya saling melempar Kulit jeruk milik Seohyun,Tiba-tiba pintu kamar Rawat Seohyun terbuka,Membuat Kyuhyun dan Seohyun otomatis berbalik melihat siapa yang membuka pintu tersebut,Tapi ketika melihat siapa yang membuka pintu Kamar Rawat Seohyun,Ekspresi Seohyun berubah menjadi Pucat pasi dan mata yang seolah ingin menangis

"Ya Seo Joo Hyun!,Gwenchana?".Tanya Kyuhyun khawatir melihat ekspresi Seohyun ketika melihat siapa yang membuka pintu Kamar Rawatnya

Seohyun menjatuhkan kulit jeruk yang dipegangnya tadi

"Eomma,Appa".Ucap Seohyun terdengar seperti isakan bercampur rasa marah yang dipendam.

.
.
.
.
.
**********
Hehehehe,Sampai sini dulu ya FF part 1nya,Maaf kalau pendek dan jelek,Tinggalkan Komentar anda ya bagi yg sudag membacanya,Bila ada yang komentar,Author Janji Akan lanjutin!!!^o^